Mazmur 35

Nyatakan Keadilan-Mu, ya TUHAN!

5 Oktober 2023
GI Jokhana

Mazmur 35 termasuk mazmur kutukan. Dalam mazmur ini, penulis "mengutuk" para musuhnya. Umat Kristen mungkin bingung saat membaca mazmur ini karena isinya seperti bertentangan dengan ajaran Tuhan Yesus yang menghendaki agar kita mengasihi musuh, berbuat baik kepada para membenci kita, memberkati mereka yang mengutuk kita, dan mendoakan mereka yang mencaci-maki kita. Kita juga ingat bahwa di kayu salib, Tuhan Yesus memohon pengampunan bagi mereka yang memusuhi Dia karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Bagaimana cara membaca mazmur ini? Sadarilah bahwa mazmur kutukan adalah permohonan agar Allah bertindak atas para musuh atau atas orang-orang jahat. Daud tidak memahami mengapa ia harus mengalami ketidakadilan. Ia mungkin marah dan sakit hati atas segala kejahatan yang menimpa dirinya. Akan tetapi, ia tidak menyalahkan TUHAN, melainkan meminta keadilan dari TUHAN. Permohonan Daud bukan untuk membalas dendam kepada musuhnya, tetapi untuk melihat keadilan dan kebenaran TUHAN dinyatakan atas bangsa dan raja yang diurapi-Nya. Daud adalah raja Israel. Dia memperjuangkan perdamaian dan stabilitas negaranya. Jika dia terbunuh, hal itu akan mengguncang seluruh negeri. Dengan demikian, orang yang berkomplot melawan Raja Daud merupakan ancaman bagi seluruh negeri.

Kesadaran bahwa TUHAN adalah Hakim yang adil (35:24), membuat Daud menyerahkan perkaranya kepada-Nya. Daud menyadari bahwa pembalasan bukanlah haknya, melainkan hak TUHAN. Daud yakin bahwa TUHAN tidak akan berpihak pada dosa dan kejahatan, tetapi pada kebenaran dan keadilan. Meskipun Daud tidak tahu sampai berapa lama ia akan mengalami semua kejahatan itu, namun Daud tetap bertekad untuk memuji dan bersyukur kepada TUHAN (35:17-19).

Sebagian orang tidak pernah mengalami kekejaman dan kejahatan. Akan tetapi, sebagian orang yang lain sering mengalami ketidakadilan dan kekerasan dalam hidup mereka. Allah berjanji untuk menolong orang yang teraniaya serta menghukum orang berdosa yang tidak mau bertobat. Ketika kita berdoa agar keadilan ditegakkan, kita berdoa dengan meniru Daud. Orang-orang di sekitar kita mungkin bisa berbuat jahat dan melakukan hal-hal yang menyakitkan hati. Akan tetapi, percayalah bahwa kita memiliki Sang Hakim yang adil. Ketika Kristus datang kembali, orang-orang jahat akan dihakimi dengan keadilan dan kebenaran-Nya. Saat Anda diperlakukan dengan tidak adil oleh orang-orang jahat, apakah Anda berniat untuk membalas dendam atau Anda menyerahkan penghakiman kepada Allah yang adil?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design